Jejak Langkah Spiritualitas Imam: Kembali Kepada Kekudusan Kristus Imam Agung
Buku ini memuat lima belas tema, yakni jejak langkah yang perlu ditapaki untuk mendorong setiap imam kembali ke jalan kekudusan Kristus Sang Imam Agung. Buah-buah refleksi dalam tema-tema ini makin relevan di tengah-tengah rutinitas berpastoral dan arus hi
Deskripsi
Pengarang : RD. Theodorus Asa Siri & RD. Yustus Ati Bere
Tahun Terbit :2023
ISBN : 978-602-491-364-9
100 hlm 14,8 x 21 cm
Imam itu kudus. Gelar “kudus” melekat karena rahmat tahbisan yang diterimanya. Karena tahbisannya, imam dikaruniai meterai ilahi untuk meneladani Kristus yang telah mengorbankan diri-Nya dalam persembahan (kurban) kudus satu kali untuk selama-lamanya. Oleh sebab itu, dalam meterai ilahi itu, imam adalah korban, imam adalah kurban, dan imam adalah kudus. Seorang imam akan hidup dalam lingkaran korban. Namun ia juga hidup dalam realitas kurban. Imam yang menghayati hidup sebagai kurban dan korban ini akan mengalami sukacita imamat, yakni masuk dalam kekudusan Kristus, Sang Imam Agung. Demikianlah, seorang imam akan menguduskan umatnya, menguduskan dunia.
Buku ini memuat lima belas tema, yakni jejak langkah yang perlu ditapaki untuk mendorong setiap imam kembali ke jalan kekudusan Kristus Sang Imam Agung. Buah-buah refleksi dalam tema-tema ini makin relevan di tengah-tengah rutinitas berpastoral dan arus hidup online yang cenderung menarik para imam untuk lebih mengandalkan mesin dan menghamba pada teknologi.